Perantau Pekanbaru ‘Pulang Rayo Basamo’ ke Nagari Guranjhil Sungai Limau
Guranjhil : Dalam istilah Minangkabau, ‘Pulang Rayo Basamo’ berarti mudik bersama-sama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Hari ini, Minggu (23/04) perantau Pekanbaru yang berasal dari Nagari Guguak Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman Sumbar mengadakan acara bertemakan “Silaturahmi Rang Rantau Pulang Rayo Basamo & Temu akrab dengan Tokoh Nagari Paingan,” bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah/ Tahun 2023 Masehi.
Acara ini digagas oleh Ikatan Keluarga Paingan Sekitarnya (IKAPAS) Pekanbaru dengan pengurus: Dahlir (Ketua), Buyun (Sektretaris) dan Pidal (Bendahara). Lokasi acara di Masjid Raya Paingan dan lapangan yang ada di samping masjid.

Sementara dari pihak kenagarian, disambut oleh niniak mamak nagari (Panungkek Harisjon Khalid), alim ulama (Tk. Syahruddin dan Tk. Hermansyah), Imam, Katik, Labai, Ketua dan Wakil Ketua Badan Musyawarah Nagari, Tokoh Masyarakat setempat, bundo kanduang, majelis ta’lim, pemuda dan warga masyarakat Paingan. Hadir pula perantau dari Kota Padang dan Malaysia.
Dalam sambutannya, Panungkek Harisjon Khalid menyampaikan bahwa acara ini menjadi penyambung silaturahmi antara warga Paingan yang ada di perantauan dan di ranah sendiri.
“Kita menghidupkan kembali acara pertemuan antara warga di perantauan dengan warga yang ada di Paingan guna meningkatkan kepedulian warga perantau khususnya di Pekanbaru terhadap perkembangan pembangunan di nagari.”
Rangkaian acara diawali dengan shalat berjama’ah, makan ‘bajamba’ basamo, pembacaan sari tilawah Al Qur’an, ceramah oleh Ustadz Drs. H. Akhrizal dari Padang. Kemudian berlanjut di lapangan sebelah masjid acara penyerahan ZIS – Zakat Infaq Sedekah kepada anak yatim berjumlah 65 orang serta 19 orang guru mengaji.
Selanjutnya acara dialog antara warga perantau dari Pekanbaru, Padang dan Malaysia dengan warga setempat. Terjadinya dialog antara kedua belah pihak menambah semarak acara ‘Pulang Rayo Basamo’ serta berakhir dengan lantunan nyanyian diiringi oleh organ tunggal Mak Itam ‘Vysta Nada Music’.
Terpancar raut wajah kebahagiaan antara kedua belah pihak.
Sumber : https://tvdesanews.id/perantau-pekanbaru-pulang-rayo-basamo-ke-nagari-guranjhil-sungai-limau/