Sejarah Nagari

Bahwa proses terbentuknya nagari di Minangkabau yaitu Taratak menjadi Dusun, beberapa dusun menjadi Koto atau Kampung dan beberapa Koto menjadi Nagari. Ciri-ciri sebuah nagari di minangkabau dinyatakan dengan sebutan sumarak nagari terdiri dari : bamusajik, barumah gadang, babalai adaik, basawah korong, bagalanggang, balabuah, dan batapian tampek mandi.

Nagari adalah kesatuan masyarakat/hukum adat yang terdiri dari himpunan beberapa suku yang mempunyai wilayah tertentu batas-batasnya, mempunyai harta kekayaan sendiri, berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya dan memiliki pemimpin dan pemuka masyarakat.

Wilayah Kesatuan Adat Minangkabau Luhak nan Tigo, yaitu: luhak agam, luhak tanah datar, luhak 50 kota, dan rantau pasisie.

Rantau Pasisie Pariaman adalah bagian yang tak terpisahkan dari wilayah adat minangkabau yang terdiri dari aie nan tujuah payau dan suluah nan tujuah tutuan yaitu : XII koto, V koto, 2×11 enam lingkung, sintuk lubuk alung, nan sabaris, dan pariaman sabatang panjang.

Wilayah keselarasan XII koto terdiri dari tiga nagari, masing-masing nagari terdiri dari 4 koto yaitu :

  1. Nagari III Koto Aur Malintang terdiri dari simpang sari manih, gasan dan koto panjang.
  2. Nagari malai sabatang panjang terdiri dari lambeh, gajah tapuruk, malai dan sungai geringging.
  3. Nagari kuranji sabatang panjang terdiri dari guguak, koto tinggi, kuranji dan sungai sirah.

Kesatuan masyarakat hukum adat XII koto semenjak dahulu sampai sekarang tetap lestari sebagaimana menurut pituah adat, biriak-biriak turun kasamak, tibo disamak kahalaman, dari niniak turun kamamak dari mamak ka kamanakan untuk pedoman kito basamo.

Nagari kuranji sabatang panjang sebagaimana tersebut diatas adalah koto guguak sekarang bernama paingan dalam lingkung aur basa XII koto Rky. Tan Putiah, Koto tinggi sekarang bernama kamumuan, batu gadang dalam lingkungan aur basa XII Koto Rky. Bintaro, Kuranji yaitu : Korong Sungai Paku, Sungai Limau, Padang Bintungan, Padang Olo, Lampanjang, Batu Mangaum, Tanjung Alai Kampung Dadok, Koto Pauah, Padang Karambie, dan wilayah penghulu nan barampek janjang karang XII Koto (Rky.Tumbagindo, Rky.Lecumano, Rky. Kandomarjo, dan Rky.Dt.Bungsu) dan sungai sirah adalah koto bangko, ladang rimbo, dalam lingkung aur XII Koto rky. Indo Marajo sedangkan sungai rantai dan lohong adalah wilayah istimewa dengan pimpinan anak bagombak XII Koto.

Guguak dibawah payung panji basa adat balingkung aur Rky. Tamputiah Suku Sikumbang dibantu oleh andiko basa Dt. Rky. Sinaro suku Piliang berkedudukan berkedudukan di paingan dan penghulu-penghulu adat dalam lingkung aur Rky. Tamputiah sebagai berikut :

  1. Rky. Tamputiah Basa adat balingkung aur pucuak adat suku sikumbang di paingan.
  2. Rky. Dt. Sinaro Andiko Basa pembantu Rky. Tamputiah suku pil;iang di paingan.
  3. Dt. Bandaro Panjang penghulu suku tanjung di paingan.
  4. Dt. Rajo Alam penghulu suku caniago di paingan.
  5. Dt. Pamuncak urang tuo adat suku sikumbang dipaingan
  6. Dt. Basa urang tuo adat suku caniago di paingan
  7. Sadeo urang tuo adat suku tanjung dipaingan
  8. Tuo kampong urang tuo adat suku piliang di paingan.

Dengan keluarnya Undang-Undang nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Desa. Maka pemerintahan nagari di Sumatera Barat di hapus dan semua Korong menjadi desa dalam wilayah sumatera barat dan Korong Paingan menjadi Desa Paingan.

Ada 4 (empat) buah nagari di Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman, yakni: 1) Nagari Kuranji Hilir, 2) Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, 3) Nagari Guguak Kuranji Hilir dan 4) Nagari Pilubang.

Nagari Guguak Kuranji Hilir terdiri  dari 6 (enam)  Korong :

  1. Pasar Paingan
  2. Sarang Alang
  3. Kampung Pisang
  4. Sigurung
  5. Bukit Jariang Padang Jambu
  6. Gumali Bukit Jariang

Nagari Guguak Kuranji Hilir suatu pemerintahan nagari yang berdiri sekitar tahun 2011 yang mana nagari pemekaran dari Nagari Kuranji Hilir. Sebelum menjadi suatu pemerintahan nagari, wilayah Nagari Guguak Kuranji Hilir merupakan Korong Paingan dalam wilayah Nagari Kuranji Hilir. Nama Nagari Guguak Kuranji Hilir yang sebelumnya namanya adalah Paingan.

Menurut cerita dari mulut-kemulut turun temurun di Nagari Guguak Kuranji Hilir bahwa ada orang yang sedang belayar di Laut dengan Perahu dari arah Selatan menuju Utara dengan membawa muatan. Setiba di Nagari Guguak Kuranji Hilir, karam perahunya tersebut. Maka sampai sekarang dinamakan daerah Karan, untuk bisa perahu orang tersebut bisa berlayar kembali, dikeluarkan isi muatan perahunya sebahagian atau dikurangi atau di-peringan (di-paingan), maka itulah sampai sekarang nama Paingan sudah tumbuh dan berakar di Nagari Guguak Kuranji Hilir.

Nama Nagari Guguak Kuranji Hilir bermula dari nama Paingan. Namum demikian nama Guguak mungkin tidak asing lagi bagi kita orang Minangkabau sebab dimana-mana dalam Daerah Minangkabau  banyak yang namanya guguak, ada orang berpendapat bahwa Guguak itu berasal dari tanah yang berliku-liku, ada juga orang berpendapat guguak itu berasal dari kata taratak menjadi koto, koto menjadi nagari.

Nama Guguak yang ada di Paingan merupakan daerah yang tertinggi dan yang tertua dari hulu batang Paingan sampai ke muara Batang Paingan dan disekitarnya, malagam, bukit jariang dan pamatang guli. Di daerah tersebutlah ninik orang paingan merencanakan atau membuat ketahanan dan keamanan masyarakatnya. Maka dianggaplah suatu pusat kesepakatan, apa saja yang akan dibuat oleh petinggi-petinggi kampung waktu itu diadakan di Daerah Guguak yang sekarang ini.

Sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman – PERDA Nomor 13 tahun 2010 tentang Pembentukan Nagari di Padang Pariaman, khususnya di Kecamatan Sungai Limau, dimekarkan/tambah menjadi 2(dua) Nagari, yakni: 1. Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir dan 2. Nagari Guguak Kuranji Hilir. Mengingat agar tidak hilangnya ciri khas suatu Nagari Induk seperti Nagari Kuranji Hilir, walaupun dimekarkan atau dipecah Pemerintahan Nagari untuk Nama, tetap diambil nama induknya, seperti contoh Nagari Kuranji Sabatang Panjang dalam Wilayah XII Koto, sekarang sudah dipacah menjadi 2 (dua) 1.Kuranji Hulu, 2 Kuranji Hilir. oleh sebab itu Nama Nagari Guguak Kuranji Hilir berasal dari nama Paingan dan gabungan dari nama Kuranji Hilir. (*)

Sumber : RPJMDes Guguak Kuranji Hilir Tahun 2018 – 2024.